top of page
supergraphic di balik kisah-02.jpg

Kembali ke Masa Lalu, Desain Game Retro Kembali Jadi Tren

Kita kembali ke era 8-bit dan 16-bit di mana game platformer dan side-scroller adalah game terpopuler. Game retro adalah game yang memanfaatkan desain kuno untuk menciptakan pengalaman gaming yang unik dan klasik. Tren game retro semakin populer di kalangan gamer, yang menginginkan sensasi nostalgia saat bermain game.


Dalam beberapa tahun terakhir, desain game retro menjadi kian populer. Banyak pengembang game merasa terinspirasi oleh gaya game lama dan mencoba menghadirkan kembali elemen game klasik ke dalam game modern. Desain game retro mencakup grafik pixel art, musik chiptune, dan gameplay yang menuntut ketangkasan.


Bagaimana teknologi kecerdasan buatan membantu dalam membuat game retro yang inovatif? Dalam industri game, teknologi AI digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu pengembangan. Dalam pembuatan game retro, AI dapat digunakan untuk mengotomatiskan proses penciptaan asset game, seperti membuat sprite dan karakter dengan mudah.


Selain itu, AI juga dapat membantu dalam proses desain level dan membuat gameplay yang lebih menarik dan menantang. Dengan menggunakan teknologi AI, pengembang game retro dapat lebih fokus pada inovasi dan kreativitas dalam pengembangan game mereka.

Bagi para gamer yang ingin merasakan sensasi nostalgia dari game retro, bermain game retro klasik atau game retro-inspired baru bisa menjadi solusinya. Beberapa contoh game retro populer adalah Shovel Knight, Celeste, dan Hollow Knight.


Terdapat beberapa alat AI yang dapat digunakan untuk membuat game retro, seperti Pyxel Edit, Aseprite, Retro RPG Maker, dan Construct. Pyxel Edit dan Aseprite digunakan untuk membuat grafis pixel art yang umumnya digunakan dalam game retro. Retro RPG Maker digunakan untuk membuat game RPG dengan desain retro, sementara Construct digunakan untuk membuat game 2D yang dapat diprogram dengan mudah.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun menggunakan alat AI dapat mempercepat proses pembuatan game, tetap diperlukan keahlian dalam membuat desain dan pengaturan gameplay yang baik. Selain itu, retro games trend design memerlukan pemahaman yang baik tentang estetika dan gaya visual dari game retro, yang mungkin tidak sepenuhnya dapat dipelajari melalui penggunaan alat AI saja, at the end manusia tetap harus yang mengerjakannya.


 

Baca juga: "Retro Games: Mengapa Desain Klasik Kembali Populer?" di Di Balik Kisah untuk informasi lebih lanjut tentang tren desain game retro.


 

13 views0 comments

Comentários


© 2023 PT DIBALIK KISAH

Di Balik Kisah is more than a blog; it's a unique fusion of real-life insights and cutting-edge AI tools. We delve into Creative Business, AI innovations, and global design trends, offering stories rich in authenticity and relevance. While AI enhances our content delivery, our foundation remains rooted in genuine experiences and deep human connections. With us, you discover a world where reality and storytelling intertwine seamlessly.

  • Instagram
  • Facebook

Subscribe.
Don't miss out on the opportunity to stay ahead of the game and be in the know.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from DiBalikKisah and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © DiBalikKisah | PT. Manna Faith International | 2023 | AI Tools: Bard, ChatGpt and MidJourney

bottom of page